Kemungkinan besar Anda belum pernah melihatnya
Tikus mol buta sangat jarang pergi ke tanah. Terkadang, anjing dapat menggali liangnya dan Anda akan sangat terkejut menemukan penghuni seperti itu di taman Anda!
Bayangkan saja, 20 tikus mol dapat hidup hanya di satu hektar tanah. Setiap tikus selalu menggali lorong dan pintu keluar yang besar. Mereka biasanya tidak tinggal di tanah yang dibajak, karena mereka menghindari kebisingan dan getaran mesin pertanian, tetapi mereka dapat menetap di kebun. Jadi apabila tikus mol bersarang di kebun Anda, kemungkinan besar Anda akan mengalami gagal panen… dan jangan berharap Anda dapat melihat bunga yang mekar di kebun Anda — karena mereka akan melahap semuanya!
Beberapa dilindungi
Spalax yang lebih besar adalah spesies yang sangat umum. Para penggemar tanaman terus-menerus membasmi mereka dan sering kali gagal. Mereka tidak takut pada apa pun kecuali suara. Sehingga para pembasmi hanya menggunakan perangkat khusus yang dapat mengeluarkan suara dan getaran.
Sementara itu, Spalax raksasa yang ada di alam liar (dan perkebunan) mulai terancam punah — bahkan terdaftar dalam ‘Buku Merah Spesies yang Terancam Punah’.
Tentu saja, Anda tidak boleh menangkap atau mencoba membunuhnya — seperti semua hewan liar, mereka tidak menyukai manusia, dapat menggigit dan menjadi pembawa penyakit berbahaya.
Arsitek secara alami
Bayangkan saja, binatang buas ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bawah tanah untuk menggali lubang. Mereka hidup secara individu dan setiap tikus tanah menggali tidak hanya satu liang, tetapi seluruh sistem lorong bercabang di bawah tanah. Umumnya, lubang itu terdiri dari dua tingkat; bagian atas sedalam 20 sentimeter; di sini tikus mondok mengumpulkan dan membawa makanannya ke “tempat penyimpanan” di tingkat yang lebih rendah, dengan kedalaman 3-4 meter. Pada musim dingin, rata-rata satu hewan menghasilkan hingga 10 kilogram cadangan makanan. Lubang yang terbentuk setelah penggalian semacam itu disebut 'slepyshiny'.
Tikus mol terbesar
Tikus-tikus mole yang buta, wilayah Laut Hitam, 1837.
Dua spesies tikus mole hidup di Rusia — dengan ukuran lebih besar (berukuran biasa) dan yang raksasa. Kedua spesies ini lebih besar dari kerabatnya: Spalax yang berukuran besar bisa mencapai berat 700 gram, sedangkan Spalax raksasa dapat tumbuh lebih dari 1 kg. Ini 10 kali lebih besar dari bobot rata-rata tikus mole!
Tikus mol besar tersebar luas di Volga Oblast, Kaukasus Utara, dan stepa selatan Rusia. Sementara tikus mole raksasa tidak hanya ditemukan di sana, tetapi di daerah pegunungan Ural, bahkan termasuk tanah permafrost. Beberapa ilmuwan membedakan mereka sebagai spesies terpisah dari Uralian Spalax.
Ketika melihatnya, tampaknya tikus mondok hanya menutup matanya. Namun faktanya, tikus itu tidak memiliki mata sama sekali — meskipun terdapat tempat di mana mata biasa ditempatkan.
Tidak membutuhkan mata, karena ia hidup di bawah tanah sepanjang waktu, memakan akar tanaman. Yang dibutuhkannya untuk hidup hanyalah telinga yang tersembunyi di balik bulu abu-abunya, dan gigi depan yang besar, yang digunakannya untuk menggali dan makan.
Hewan dengan Suara Paling Menyeramkan
https://edukasi.okezone.com/read/2022/10/04/624/2680454/hewan-dengan-suara-paling-menyeramkan
JAKARTA - Sama halnya seperti manusia, hewan juga akan bersuara ketika berkomunikasi dengan sesamanya, mencari mangsa, menjaga teritorialnya, atau menarik lawan jenis.
Keanekaragaman jenis suara yang dihasilkan oleh para hewan tersebut justru terdengar menyeramkan di telinga manusia.
Berikut daftar hewan yang memiliki suara paling menyeramkan, dilansir dari berbagai sumber.
Meski memiliki ukuran yang mungil yakni hanya sekitar 4 cm, coqui merupakan katak asal Kosta Rika yang memiliki reputasi suara keras.
Suara yang dihasilkan oleh amfibi nokturnal ini mampu melesat hingga volume 70 desibel atau sekencang suara musik keras yang semakin lama bisa menyebabkan masalah pada telinga.
Hewan dengan Suara Paling Menyeramkan
https://edukasi.okezone.com/read/2022/10/04/624/2680454/hewan-dengan-suara-paling-menyeramkan
JAKARTA - Sama halnya seperti manusia, hewan juga akan bersuara ketika berkomunikasi dengan sesamanya, mencari mangsa, menjaga teritorialnya, atau menarik lawan jenis.
Keanekaragaman jenis suara yang dihasilkan oleh para hewan tersebut justru terdengar menyeramkan di telinga manusia.
Berikut daftar hewan yang memiliki suara paling menyeramkan, dilansir dari berbagai sumber.
Meski memiliki ukuran yang mungil yakni hanya sekitar 4 cm, coqui merupakan katak asal Kosta Rika yang memiliki reputasi suara keras.
Suara yang dihasilkan oleh amfibi nokturnal ini mampu melesat hingga volume 70 desibel atau sekencang suara musik keras yang semakin lama bisa menyebabkan masalah pada telinga.
Sedikitnya ada tujuh hewan paling menyeramkan di dunia yang bisa diketahui. Foto DOK Facebook
- Sedikitnya ada tujuh
paling menyeramkan di dunia yang bisa diketahui. Karena
, hewan ini jarang ditemui di lingkungan yang terjangkau
Hewan menyeramkan memang lebih banyak tampil di film ketimbang di dunia nyata. Namun, rupanya mereka benar hidup di dunia. Beberapa diantaranya berada di dasar laut atau di tengah hutan.
Berikut tujuh hewan paling menyeramkan di dunia seperti dilansir dari a-z-animals :
Hiu ini merupakan satu satunya hiu yang berasal dari 125 juta tahun yang lalu dan hingga sekarang spesies ini masih bertahan hidup, mereka biasanya tinggal di laut kedalaman lebih dari 2000 kaki atau sekitar 610 meter.
Panjang hiu goblin bisa mencapai 3 meter dan beratnya bisa mencapai seperempat ton. Meskipun jarang terlihat oleh manusia, habitat mereka terbentang dari pantai Jepang hingga Teluk Meksiko.
Bentuk moncong dan giginya yang aneh ini membuat penampilannya terlihat menyeramkan. Tidak seperti hiu lain yang memiliki tampang ganas hiu ini justru punya bentukan yang aneh.
Hewan ini memang memiliki bentuk wajah yang sangat aneh dan lebih ke jelek. Untuk beradaptasi di lingkungannya dia memiliki tubuh seperti jelly.
Ditemukan di kedalaman 610 hingga 1220 meter di lepas pantai Australia, blobfish telah mengembangkan tubuh tanpa rangka di bawahnya dan otot seperti jeli yang memungkinkan mereka bertahan hidup pada tekanan yang begitu dalam.
Karakteristiknya terlihat seperti membentuk wajah karakter kartun yang bulat dan buncit. Bagi yang baru melihat hewan ini pastinya akan merasa jijik.
Hewan paling menyeramkan selanjutnya adalah burung. Meski tidak mengancam manusia, namun para ilmuwan sempat takut ketika melihat wajah burung ini. Bentuk paruhnya yang besar dengan mata yang tajam, burung tersebut seolah ingin menyerang siapapun yang mendekat.
Ukurannya sendiri terbilang cukup besar dengan tinggi 1,5 meter dan lebar sayap 2 meter. Ukuran itu memungkinkan mereka untuk memburu mangsa besar seperti ikan lele, belut, dan bahkan bayi buaya.
Teknik berburunya tidak kalah mengerikan. Burung ini akan terbang jatuh dengan posisi kepala di bawah untuk langsung melahap mangsanya. Burung ini bahkan dikenal suka melawan buaya dewasa.
Hewan asal madagaskar ini merupakan lemur yang tidak biasa bahkan sebagian orang menganggap primata ini hewan yang buruk rupa. Sebenarnya aye aye bukanlah makhluk yang aneh, hanya saja mitos kepercayaan masyarakat lebih terkenal.
Sebagai makhluk nokturnal, hewan ini suka dikaitkan dengan iblis karena memiliki mata yang menyeramkan. Beberapa penduduk Malaysia justru menilai mereka sebagai hewan yang membawa pertanda buruk.
Jari aye aye memiliki salah satu kuku yang panjang dan suka dimitoskan untuk menusuk hati manusia dalam tidurnya. Padahal kuku yang panjang itu digunakan untuk melubangi pohon untuk mencari makan.
Tarantula Goliath ini memiliki panjang hampir 30 cm tetapi ukurannya bukan satu-satunya hal yang menakutkan tentangnya.
Memiliki taring sepanjang satu inci, membuat banyak pemangsa yang menjauh setelah melihat wujudnya. Tarantula Goliath ditutupi bulu tajam dan berbulu yang dapat digosok bersama untuk membuat suara mendesis atau terlempar seperti duri ke hewan yang mengancam.
Meskipun namanya merupakan pemakan burung, namun burung bukanlah makanan utama bagi mereka. Cara berburunya hampir sama dengan tarantiula biasa yaitu dengan menggunakan racun neurotoksin untuk melumpuhkan mangsanya.
Nama dari hewan ini saja sudah mengerikan. Bentuknya sendiri terlihat menakutkan dan menyeramkan dengan dilengkapi taring yang panjang dan mata yang besar. Ikan ini hidup di kedalaman hampir mencapai 500 meter.
Ukuran mereka sebenarnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 3,5 inci panjangnya. Namun meskipun tidak memiliki tubuh yang besar kalian pasti akan berfikir dua kali untuk menyentuhnya.
Ikan ini memiliki sistem sensorik yang mendeteksi bahkan gerakan terkecil dalam bayangan yang dalam.
Mungkin hewan menyeramkan satu ini tidak ingin ditemui oleh manusia. Hewan berbentuk seperti kelabang dengan tubuh raksasa ini sudah menyerupai alien dalam film film. Panjangnya bisa mencapai 2 meter.
Itu menjadikan mereka invertebrata terbesar dalam catatan, dan pernah diyakini bahwa mereka adalah predator yang rakus dan berkeliaran. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan peringkat ini di antara makhluk yang tidak berbahaya meskipun terlihat menakutkan.
Hewan pengerat dari bawah tanah — dengan gigi besar, mata yang berhenti berkembang, dan hasrat untuk terus menggali. Temui fenomena evolusi ini.
Sebagian besar hewan pengerat Spalax, atau ‘slepyshi’ ("orang buta") menghuni Eropa Timur dan Asia. Di Rusia, mereka hidup bahkan di daerah permafrost (tanah yang membeku).
JAKARTA Sedikitnya ada tujuh hewan paling menyeramkan di dunia yang bisa diketahui. Karena menyeramkan , hewan ini jarang ditemui di lingkungan yang terjangkau manusia.
Hewan menyeramkan memang lebih banyak tampil di film ketimbang di dunia nyata. Namun, rupanya mereka benar hidup di dunia. Beberapa diantaranya berada di dasar laut atau di tengah hutan.
Berikut tujuh hewan paling menyeramkan di dunia seperti dilansir dari a-z-animals :
Hiu ini merupakan satu satunya hiu yang berasal dari 125 juta tahun yang lalu dan hingga sekarang spesies ini masih bertahan hidup, mereka biasanya tinggal di laut kedalaman lebih dari 2000 kaki atau sekitar 610 meter.
Panjang hiu goblin bisa mencapai 3 meter dan beratnya bisa mencapai seperempat ton. Meskipun jarang terlihat oleh manusia, habitat mereka terbentang dari pantai Jepang hingga Teluk Meksiko.
Bentuk moncong dan giginya yang aneh ini membuat penampilannya terlihat menyeramkan. Tidak seperti hiu lain yang memiliki tampang ganas hiu ini justru punya bentukan yang aneh.
Hewan ini memang memiliki bentuk wajah yang sangat aneh dan lebih ke jelek. Untuk beradaptasi di lingkungannya dia memiliki tubuh seperti jelly.
Ditemukan di kedalaman 610 hingga 1220 meter di lepas pantai Australia, blobfish telah mengembangkan tubuh tanpa rangka di bawahnya dan otot seperti jeli yang memungkinkan mereka bertahan hidup pada tekanan yang begitu dalam.
Karakteristiknya terlihat seperti membentuk wajah karakter kartun yang bulat dan buncit. Bagi yang baru melihat hewan ini pastinya akan merasa jijik.
Hewan paling menyeramkan selanjutnya adalah burung. Meski tidak mengancam manusia, namun para ilmuwan sempat takut ketika melihat wajah burung ini. Bentuk paruhnya yang besar dengan mata yang tajam, burung tersebut seolah ingin menyerang siapapun yang mendekat.
Ukurannya sendiri terbilang cukup besar dengan tinggi 1,5 meter dan lebar sayap 2 meter. Ukuran itu memungkinkan mereka untuk memburu mangsa besar seperti ikan lele, belut, dan bahkan bayi buaya.
Teknik berburunya tidak kalah mengerikan. Burung ini akan terbang jatuh dengan posisi kepala di bawah untuk langsung melahap mangsanya. Burung ini bahkan dikenal suka melawan buaya dewasa.
Hewan asal madagaskar ini merupakan lemur yang tidak biasa bahkan sebagian orang menganggap primata ini hewan yang buruk rupa. Sebenarnya aye aye bukanlah makhluk yang aneh, hanya saja mitos kepercayaan masyarakat lebih terkenal.
Sebagai makhluk nokturnal, hewan ini suka dikaitkan dengan iblis karena memiliki mata yang menyeramkan. Beberapa penduduk Malaysia justru menilai mereka sebagai hewan yang membawa pertanda buruk.
Jari aye aye memiliki salah satu kuku yang panjang dan suka dimitoskan untuk menusuk hati manusia dalam tidurnya. Padahal kuku yang panjang itu digunakan untuk melubangi pohon untuk mencari makan.
5. Tarantula Goliath Pemakan Burung
Tarantula Goliath ini memiliki panjang hampir 30 cm tetapi ukurannya bukan satu-satunya hal yang menakutkan tentangnya.
Memiliki taring sepanjang satu inci, membuat banyak pemangsa yang menjauh setelah melihat wujudnya. Tarantula Goliath ditutupi bulu tajam dan berbulu yang dapat digosok bersama untuk membuat suara mendesis atau terlempar seperti duri ke hewan yang mengancam.
Meskipun namanya merupakan pemakan burung, namun burung bukanlah makanan utama bagi mereka. Cara berburunya hampir sama dengan tarantiula biasa yaitu dengan menggunakan racun neurotoksin untuk melumpuhkan mangsanya.
6. Ikan Naga Laut Dalam
Nama dari hewan ini saja sudah mengerikan. Bentuknya sendiri terlihat menakutkan dan menyeramkan dengan dilengkapi taring yang panjang dan mata yang besar. Ikan ini hidup di kedalaman hampir mencapai 500 meter.
Ukuran mereka sebenarnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 3,5 inci panjangnya. Namun meskipun tidak memiliki tubuh yang besar kalian pasti akan berfikir dua kali untuk menyentuhnya.
Ikan ini memiliki sistem sensorik yang mendeteksi bahkan gerakan terkecil dalam bayangan yang dalam.
Mungkin hewan menyeramkan satu ini tidak ingin ditemui oleh manusia. Hewan berbentuk seperti kelabang dengan tubuh raksasa ini sudah menyerupai alien dalam film film. Panjangnya bisa mencapai 2 meter.
Itu menjadikan mereka invertebrata terbesar dalam catatan, dan pernah diyakini bahwa mereka adalah predator yang rakus dan berkeliaran. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan peringkat ini di antara makhluk yang tidak berbahaya meskipun terlihat menakutkan.
Selain tikus mol raksasa, apa saja binatang unik Rusia yang hampir punah? Simak selengkapnya di sini!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.