Macam-macam Vegetatif Alami
Berikut ini ialah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan :
Perkembangbiakan tumbuhan yang memiliki umbi dilakukan dengan menggunakan umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam dan akan menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan dengan melalui umbi yakni umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.
https://www.kompas.com/
Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.
Umbi lapis ialah bagian umbi yang memiliki banyak lapisan. Bagian tersebut diberi nama dengan tunas. Tunas akan tumbuh dan membesar seiring dengan berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan menjadi berbentuk siung.
Umbi lapis terdiri dari berbagai bagian utama. Bagian-bagian tersebut dibagi menjadi lima, yakni :
Siung tersebut bisa tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru seakan seperti anak dari tumbuhan tersebut. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan cara umbi yakni bawang merah, bawang putih, bawang bombay, gladiol, bunga bakung, bunga lili dan yang lain sebagainya.
https://dosenpertanian.com/
Umbi batang ialah batang yang tumbuh di dalam tanah. Ujung batangnya dapat membesar dan diigunakan sebagai tempat untuk menyimpan makanan pada tumbuhan itu sendiri.
Di dalam umbi batang, terdapat sebuah organ yang disebut dengan mata tunas. Mata tunas tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh dari tanaman yang berkembang biak menggunakan umbi batang ialah talas, kentang, ubi jalar dan lain sebagainya.
https://adjar.grid.id/
Jenis ketiga dari perkembangbiakan umbi ialah umbi akar. Umbi akar merupakan akar yang tumbuh serta membesar di dalam tanah. Tujuan dari adanya umbi akar adalah untuk menyimpan cadangan makanan dari tanaman itu sendiri. Umbi akar akan berkembang biak dengan menggunakan tunas.
Tunas tersebut akan tumbuh dari batang tumbuhan yang tersisa. Contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan umbi akar ialah singkong, wortel, lobak bengkoang, bunga dahlia dan lain sebagainya.
https://bisnisukm.com/
Perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami yang berikurnya adalah tunas. Tunas pada umumnya akan tumbuh di ketiak daun, ruas-ruas batang, dan bagian ujung batang. Disamping itu, tunas juga bisa tumbuh dengan liar seperti yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek.
Tunas yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek seperti itu dinamakan tunas adventif. Apabila tunas tumbuh di sekitar induk, maka tunas tersebut akan memiliki bentuk rumpun. Bentuk tersebut ialah kumpulan dari tanaman induk beserta dengan tunas-tunas anaknya.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak melalui cara vegetatif alami tunas bisa dilihat pada tumbuhan pisang, bambu, sukun, tebu, dan lain sebagainya.
https://www.tokopedia.com/
Akar tinggal merupakan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif alami yang dapat dilakukan oleh beberapa tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang ialah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar dan memiliki bentuk bersisik serta berbuku-buku.
Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seakan berdaging. Pada bagian bawah sisik, akan tampak menyerupai seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara akar tinggal ini adalah temulawak, kunyit, jahe, kencur, serta lengkuas.
https://www.amongguru.com/
Geragih atau stolon merupalan sebuah batang yang tumbuh dengan cara menjalar. Batang ini bisa tumbuh di dalam maupun di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seakan berbuku-buku. Pada bagian ujungnya juga akan ditumbuhi oleh tunas. Tunas tersebut yang nantinya akan bertumbuh dan menjadi tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami geragih ialaj eceng gondok, arbei, stroberi, dan pegagan.
Rimpang ialah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah organ tumbuhan vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada bagian batang tumbuhan tersebut, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan tumbuh di batang tersebut. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara rimpang ialah temulawak, kunyit, jahe, dan lain sebagainya.
https://mygardenguide.com/
Stolon juga termasuk ke dalam perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama menyerupai rimpang. Akan tetapi, perbedaan utamanya terletak pada bagaimana stolon tersebut akan bertumbuh.
Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal dan mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, baru akan terbentuk tunas beserta dengan akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara stolon dengan tanaman induk tak akan putus, meskipun tanaman baru telah bertumbuh secara mandiri.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara stolon ini adalah tumbuhan rumput teki, rumput bermuda, dan lain sebagainya.
https://www.detik.com/
Spora ialah salah satu cara perkembangan vegetatif tumbuhan yang dilakukan dengan adanya pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi berbagai materi genetik. Materi genetik ini nantinya akan tetap bisa bertahan di dalam keadaan yang kritis.
Ketika berada di keadaan yang mendukung terjadinya pertumbuhan, maka spora akan tumbuh menjadi tanaman yang baru. Contoh dari tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan cara spora ini adalah lumut, lumut hati, dan lain sebagainya.
https://www.utakatikotak.com/
Berkembang biak dengan cara membelah diri tak hanya bisa dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga bisa berkembang biak dengan cara tersebut. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri sama seperti hewan yakni dengan memutuskan salah satu bagian tubuhnya. Salah satu contoh tumbuhan yang dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri adalah volvox.
https://www.bola.com/
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan ialah perkembangbiakan secara tak kawin, yang dilakukan menggunakan bantuan dari manusia. Umumnya, hanya tanaman tertentu saja yang dengan sengaja dikembangbiakan dengan menggunakan rekayasa serta memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menempel / Okulasi
https://www.pelitabanten.com/
Menempel atau yang juga dikenal dengan sebutan okulasi ialah sebuah metode untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi ialah untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara okulasi ialah jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain sebagainya.
https://www.amongguru.com/
Mengenten ialah sebuah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan menjadi satu dengan bagian bawah (akar dan pokok batang) berasal tanaman yang sama (satu tanaman).
Mengenten memiliki manfaat bisa mengabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda. Misalnya ada varietas mangga yang mempunyai bentuk akar yang kuat dan dalam tetapi buahnya tidak berasa manis, sementara varietas lain mempunyai akar yang tidak kuat tetapi rasa buahnya manis.
Dengan mengenten, akan bisa menggabungkan kedua sifat ini, dengan bagian bawah bibit diambil dari varietas tumbuhan yang berakar berakar kuat, sementara pada bagian atas diambil dari varietas yang memiliki rasa buah manis.
Mengenten juga bisa untuk mengabungkan dua tanaman yang memiliki spesies berbeda. Misalnya, kita bisa mengenten dengan bagian bawah dari tumbuhan kentang, sementara bagian atas diambil dari pohon tomat. Hasilnya ialah tanaman yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dengan kentang (Solanum tuberosum) bisa digabungkan meski spesiesnya berbeda, karena keduanya berasal dari genus yang sama yakni Solanum sehingga berkerabat dekat dan mempunyai struktur tanaman yang sama.
Mengenten dilakukan dengan cara memotong tunas tanaman dalam bentuk V, sehingga pada bagian atas dan bawah bisa digabungkan. Sambungan ini lalu ditutup dan diikat. Pada bagian atas biasanya dipotong daunnya, tetapi disisakan sedikit, untuk mengurangi penguapan sekaligus mempercepat pertumbuhan tunas.
Macam-macam Vegetatif Alami
Berikut ini ialah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan :
Perkembangbiakan tumbuhan yang memiliki umbi dilakukan dengan menggunakan umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam dan akan menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan dengan melalui umbi yakni umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.
https://www.kompas.com/
Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.
Umbi lapis ialah bagian umbi yang memiliki banyak lapisan. Bagian tersebut diberi nama dengan tunas. Tunas akan tumbuh dan membesar seiring dengan berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan menjadi berbentuk siung.
Umbi lapis terdiri dari berbagai bagian utama. Bagian-bagian tersebut dibagi menjadi lima, yakni :
Siung tersebut bisa tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru seakan seperti anak dari tumbuhan tersebut. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan cara umbi yakni bawang merah, bawang putih, bawang bombay, gladiol, bunga bakung, bunga lili dan yang lain sebagainya.
https://dosenpertanian.com/
Umbi batang ialah batang yang tumbuh di dalam tanah. Ujung batangnya dapat membesar dan diigunakan sebagai tempat untuk menyimpan makanan pada tumbuhan itu sendiri.
Di dalam umbi batang, terdapat sebuah organ yang disebut dengan mata tunas. Mata tunas tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh dari tanaman yang berkembang biak menggunakan umbi batang ialah talas, kentang, ubi jalar dan lain sebagainya.
https://adjar.grid.id/
Jenis ketiga dari perkembangbiakan umbi ialah umbi akar. Umbi akar merupakan akar yang tumbuh serta membesar di dalam tanah. Tujuan dari adanya umbi akar adalah untuk menyimpan cadangan makanan dari tanaman itu sendiri. Umbi akar akan berkembang biak dengan menggunakan tunas.
Tunas tersebut akan tumbuh dari batang tumbuhan yang tersisa. Contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan umbi akar ialah singkong, wortel, lobak bengkoang, bunga dahlia dan lain sebagainya.
https://bisnisukm.com/
Perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami yang berikurnya adalah tunas. Tunas pada umumnya akan tumbuh di ketiak daun, ruas-ruas batang, dan bagian ujung batang. Disamping itu, tunas juga bisa tumbuh dengan liar seperti yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek.
Tunas yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek seperti itu dinamakan tunas adventif. Apabila tunas tumbuh di sekitar induk, maka tunas tersebut akan memiliki bentuk rumpun. Bentuk tersebut ialah kumpulan dari tanaman induk beserta dengan tunas-tunas anaknya.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak melalui cara vegetatif alami tunas bisa dilihat pada tumbuhan pisang, bambu, sukun, tebu, dan lain sebagainya.
https://www.tokopedia.com/
Akar tinggal merupakan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif alami yang dapat dilakukan oleh beberapa tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang ialah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar dan memiliki bentuk bersisik serta berbuku-buku.
Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seakan berdaging. Pada bagian bawah sisik, akan tampak menyerupai seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara akar tinggal ini adalah temulawak, kunyit, jahe, kencur, serta lengkuas.
https://www.amongguru.com/
Geragih atau stolon merupalan sebuah batang yang tumbuh dengan cara menjalar. Batang ini bisa tumbuh di dalam maupun di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seakan berbuku-buku. Pada bagian ujungnya juga akan ditumbuhi oleh tunas. Tunas tersebut yang nantinya akan bertumbuh dan menjadi tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami geragih ialaj eceng gondok, arbei, stroberi, dan pegagan.
Rimpang ialah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah organ tumbuhan vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada bagian batang tumbuhan tersebut, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan tumbuh di batang tersebut. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara rimpang ialah temulawak, kunyit, jahe, dan lain sebagainya.
https://mygardenguide.com/
Stolon juga termasuk ke dalam perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama menyerupai rimpang. Akan tetapi, perbedaan utamanya terletak pada bagaimana stolon tersebut akan bertumbuh.
Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal dan mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, baru akan terbentuk tunas beserta dengan akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara stolon dengan tanaman induk tak akan putus, meskipun tanaman baru telah bertumbuh secara mandiri.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara stolon ini adalah tumbuhan rumput teki, rumput bermuda, dan lain sebagainya.
https://www.detik.com/
Spora ialah salah satu cara perkembangan vegetatif tumbuhan yang dilakukan dengan adanya pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi berbagai materi genetik. Materi genetik ini nantinya akan tetap bisa bertahan di dalam keadaan yang kritis.
Ketika berada di keadaan yang mendukung terjadinya pertumbuhan, maka spora akan tumbuh menjadi tanaman yang baru. Contoh dari tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan cara spora ini adalah lumut, lumut hati, dan lain sebagainya.
https://www.utakatikotak.com/
Berkembang biak dengan cara membelah diri tak hanya bisa dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga bisa berkembang biak dengan cara tersebut. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri sama seperti hewan yakni dengan memutuskan salah satu bagian tubuhnya. Salah satu contoh tumbuhan yang dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri adalah volvox.
https://www.bola.com/
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan ialah perkembangbiakan secara tak kawin, yang dilakukan menggunakan bantuan dari manusia. Umumnya, hanya tanaman tertentu saja yang dengan sengaja dikembangbiakan dengan menggunakan rekayasa serta memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menempel / Okulasi
https://www.pelitabanten.com/
Menempel atau yang juga dikenal dengan sebutan okulasi ialah sebuah metode untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi ialah untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara okulasi ialah jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain sebagainya.
https://www.amongguru.com/
Mengenten ialah sebuah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan menjadi satu dengan bagian bawah (akar dan pokok batang) berasal tanaman yang sama (satu tanaman).
Mengenten memiliki manfaat bisa mengabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda. Misalnya ada varietas mangga yang mempunyai bentuk akar yang kuat dan dalam tetapi buahnya tidak berasa manis, sementara varietas lain mempunyai akar yang tidak kuat tetapi rasa buahnya manis.
Dengan mengenten, akan bisa menggabungkan kedua sifat ini, dengan bagian bawah bibit diambil dari varietas tumbuhan yang berakar berakar kuat, sementara pada bagian atas diambil dari varietas yang memiliki rasa buah manis.
Mengenten juga bisa untuk mengabungkan dua tanaman yang memiliki spesies berbeda. Misalnya, kita bisa mengenten dengan bagian bawah dari tumbuhan kentang, sementara bagian atas diambil dari pohon tomat. Hasilnya ialah tanaman yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dengan kentang (Solanum tuberosum) bisa digabungkan meski spesiesnya berbeda, karena keduanya berasal dari genus yang sama yakni Solanum sehingga berkerabat dekat dan mempunyai struktur tanaman yang sama.
Mengenten dilakukan dengan cara memotong tunas tanaman dalam bentuk V, sehingga pada bagian atas dan bawah bisa digabungkan. Sambungan ini lalu ditutup dan diikat. Pada bagian atas biasanya dipotong daunnya, tetapi disisakan sedikit, untuk mengurangi penguapan sekaligus mempercepat pertumbuhan tunas.
Perkembangbiakan Vegetatif – Di dunia yang beraneka ragam, kita pastinya telah melihat berbagai macam jenis tumbuhan. Banyaknya manfaat serta keindahan warnanya tentunya membuat kita tertarik untuk membiakan dan menjaga kelestariannya. Tentunya kita telah mengetahui apabila tumbuhan dapat berkembang biak melalui cara vegetatif maupun generatif.
https://www.suara.com/
Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dapat dibagi menjadi dua, yakni vegetatif alami dan vegetatif buatan. Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif. Sedangkan untuk vegetatif buatan ada mencangkok, stek, okulasi, dan mengenten.
https://www.bsn.or.id/
Vegetatif alami atau perkembang biakanan vegetatif alami ialah salah satu proses memperbanyak diri oleh tumbuhan. Vegetatif alami ini terjadi dengan cara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan dengan alami tanpa melibatkan adanya campur tangan dari mahluk lain.
Proses perkembangbiakan pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami akan berkembang biak dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan tersebut tak memerlukan bantuan tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya, karena akan menggunakan salah satu bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Macam-macam Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni melalui stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung). Berikut penjelasan mengenai macam –macam vegetatif buatan dengan lebih rincinya :
https://realestat.id/
Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mencangkok ialah dengan menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok. Melalui akar tumbuh dari batang tanaman tersebut maka akan mendapatkan tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan melalui cangkok akan sama dengan tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan melalui cara dicangkok ialah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium dan ranting yang lurus misalnya jambu air, alpukat, mangga, sawo, rambutan, dan lain-lain.
Keuntungan melakukan pencangkokan adalah :
Mencangkok bisa dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan, penyerbukan bunga, tumbuhnya biji, serta pembenihan. Mencangkok hanya butuh untuk memotong atau menyayat kulit pada cabang tanaman. Sehingga metode ini akan menjadi jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan perkembangbiakan alami secara kawin (generatif).
Mencangkok ialah perkembangbiakan dengan cara vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan yang dihasilkan mempunyai sifat serta materi genetik yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini dikarenakan tak ada penggabungan materi genetik antara dua individu seperti pada perkembangbiakan dengan melalui cara kawin (generatif).
Karena memiliki sifat yang sama dengan induknya, metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas yang unggul dengan jumlah banyak seperti untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran serta rasa buah yang seragam.
Karena porses mencangkok yang relatif cepat, kita bisa menggunakan metode cangkok ini untuk mendapatkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang cepat.
Kekurangan melakukan pencangkokan adalah
Tanaman anakan yang dihasilkan dari proses cangkok akan sama persis karena merupakan hasil kloning dari induk. Cangkok tak dapat mengembangkan varietas baru karena tidak adanya penggabungan gen.
Melalui cangkok berarti tak dapat menyilangkan dari dua varietas yang berbeda, sehingga tanaman hibrida jenis baru tak dapat dihasilkan.
Karena materi genetik dari tanaman anakan hasil cagkok adalah sama persis, maka apabila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko tertular oleh penyakit yang sama.
https://www.pelitabanten.com/
Stek merupakan sebuah metode untuk mengebangbiakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti akar, daun, maupun batang. Cara yang satu ini cenderung lebih mudah apabila dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang lainnya.
Beberapa jenis tumbuhan mempunyai kondisi tersendiri untuk mempercepat propagasi stek. Intensitas cahaya yang tinggi bisa membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur tetap perlu untuk dijaga karena bisa menyebabkan tumbuhan menjadi stres.
Metode stek ini mempunya beberapa jenis yang diantaranya ialah sebagai berikut :
Stek batang merupakan cara yang paling umum digunakan. Tanaman yang biasa dikembangbiakan dengan cara stek batang ialah tumbuhan yang memiliki potongan batang tumbuhannya mempunyai ruas-ruas atau mata yang kemudian bisa tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus memiliki umur yang tua sehingga tunas baru bisa tumbuh pada bagian ruas-ruasnya.
Batang tanaman yang telah dipotong, hendaknya ditanam pada tanah yang memiliki tekstur gembur serta memiliki kelembaban cukup supaya lebih mudah untuk tumbuh. Sirih, jambu air dan ketela pohon ialah beberapa contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara stek batang.
Stek batang memiliki 4 jenis yakni yang berkayu keras (hard wood), setengah keras (semi hard wood), kayu lunak (soft wood) dan juga golongan herba (herbaceous).
Metode stek daun ialah metode stek yang cara perkembangbiakan dengan menanam daun tanaman yang telah cukup tua dan bisa ditumbuhi oleh tunas baru. Jenis tanaman yang biasanya dikembangbiakan dengan cara stek daun adalah tanaman hias seperti cocor bebek, sri rejeki, begonia dan bunga biru (sain folia).
Bagian daun yang dapat digunakan sebagai bahan stek yakni berupa helaian daun atau helaian daun berserta dengan tangkainya. Akar dan batang nantinya akan bertumbuh pada bagian daun yang telah terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tak berkembang dan menjadi tanaman yang baru.
Umumnya metode stek akar dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah dan sedikit masuk ke dalam tanah sebagai media tanam. Contoh dari tanaman yang dapat dikrmbangbiakan dengan cara stek akar yakni tanaman sukun, apel, stroberi dan beberapa jenis tanaman hias.
Macam-macam Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni melalui stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung). Berikut penjelasan mengenai macam –macam vegetatif buatan dengan lebih rincinya :
https://realestat.id/
Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mencangkok ialah dengan menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok. Melalui akar tumbuh dari batang tanaman tersebut maka akan mendapatkan tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan melalui cangkok akan sama dengan tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan melalui cara dicangkok ialah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium dan ranting yang lurus misalnya jambu air, alpukat, mangga, sawo, rambutan, dan lain-lain.
Keuntungan melakukan pencangkokan adalah :
Mencangkok bisa dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan, penyerbukan bunga, tumbuhnya biji, serta pembenihan. Mencangkok hanya butuh untuk memotong atau menyayat kulit pada cabang tanaman. Sehingga metode ini akan menjadi jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan perkembangbiakan alami secara kawin (generatif).
Mencangkok ialah perkembangbiakan dengan cara vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan yang dihasilkan mempunyai sifat serta materi genetik yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini dikarenakan tak ada penggabungan materi genetik antara dua individu seperti pada perkembangbiakan dengan melalui cara kawin (generatif).
Karena memiliki sifat yang sama dengan induknya, metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas yang unggul dengan jumlah banyak seperti untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran serta rasa buah yang seragam.
Karena porses mencangkok yang relatif cepat, kita bisa menggunakan metode cangkok ini untuk mendapatkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang cepat.
Kekurangan melakukan pencangkokan adalah
Tanaman anakan yang dihasilkan dari proses cangkok akan sama persis karena merupakan hasil kloning dari induk. Cangkok tak dapat mengembangkan varietas baru karena tidak adanya penggabungan gen.
Melalui cangkok berarti tak dapat menyilangkan dari dua varietas yang berbeda, sehingga tanaman hibrida jenis baru tak dapat dihasilkan.
Karena materi genetik dari tanaman anakan hasil cagkok adalah sama persis, maka apabila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko tertular oleh penyakit yang sama.
https://www.pelitabanten.com/
Stek merupakan sebuah metode untuk mengebangbiakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti akar, daun, maupun batang. Cara yang satu ini cenderung lebih mudah apabila dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang lainnya.
Beberapa jenis tumbuhan mempunyai kondisi tersendiri untuk mempercepat propagasi stek. Intensitas cahaya yang tinggi bisa membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur tetap perlu untuk dijaga karena bisa menyebabkan tumbuhan menjadi stres.
Metode stek ini mempunya beberapa jenis yang diantaranya ialah sebagai berikut :
Stek batang merupakan cara yang paling umum digunakan. Tanaman yang biasa dikembangbiakan dengan cara stek batang ialah tumbuhan yang memiliki potongan batang tumbuhannya mempunyai ruas-ruas atau mata yang kemudian bisa tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus memiliki umur yang tua sehingga tunas baru bisa tumbuh pada bagian ruas-ruasnya.
Batang tanaman yang telah dipotong, hendaknya ditanam pada tanah yang memiliki tekstur gembur serta memiliki kelembaban cukup supaya lebih mudah untuk tumbuh. Sirih, jambu air dan ketela pohon ialah beberapa contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara stek batang.
Stek batang memiliki 4 jenis yakni yang berkayu keras (hard wood), setengah keras (semi hard wood), kayu lunak (soft wood) dan juga golongan herba (herbaceous).
Metode stek daun ialah metode stek yang cara perkembangbiakan dengan menanam daun tanaman yang telah cukup tua dan bisa ditumbuhi oleh tunas baru. Jenis tanaman yang biasanya dikembangbiakan dengan cara stek daun adalah tanaman hias seperti cocor bebek, sri rejeki, begonia dan bunga biru (sain folia).
Bagian daun yang dapat digunakan sebagai bahan stek yakni berupa helaian daun atau helaian daun berserta dengan tangkainya. Akar dan batang nantinya akan bertumbuh pada bagian daun yang telah terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tak berkembang dan menjadi tanaman yang baru.
Umumnya metode stek akar dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah dan sedikit masuk ke dalam tanah sebagai media tanam. Contoh dari tanaman yang dapat dikrmbangbiakan dengan cara stek akar yakni tanaman sukun, apel, stroberi dan beberapa jenis tanaman hias.
Lobak adalah contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami.
Bobo.id - Tumbuhan memperbanyak spesiesnya dengan melakukan perkembangbiakan, baik secara generatif maupun vegetatif.
Perkembangbiakan generatif terjadi melalui peleburan sel jantan dan betina, sedangkan vegetatif terjadi tanpa peleburan sel jantan dan betina.
Ada dua cara perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Pada contoh soal PAS IPA Kelas 7 SMP, kita harus mencari tahu contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan secara vegetatif alami.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Contoh Tumbuhan yang Mengalami Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami adalah cara tumbuhan memperbanyak spesiesnya tanpa melalui perkawinan dan tanpa bantuan manusia.
Contoh perkembangbiakan vegetatif alami antara lain dengan akar tinggal (rhizoma), umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih, spora, tunas, dan tunas adventif.
Berikut ini contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami, beserta jenisnya.
1. Jamur, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora.
2. Tumbuhan paku, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora.
Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Kelas 7 SMP Materi Planet dan Tata Surya
3. Lobak, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar.
4. Kentang, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.
5. Bawang putih dan bawang merah, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis.
5. Pohon pisang, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.
6. Tebu, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.
7. Bambu, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.
8. Pohon cemara, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif.
9. Jahe, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal atau rhizoma.
10. Kunyit, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal atau rhizoma.
11. Lengkuas, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal atau rhizoma.
12. Cocor bebek, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif.
Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Kelas 7 Materi Jenis-Jenis Pemuaian pada Zat
13. Stroberi, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon.
14. Rumput teki, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon.
15. Pohon sukun, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif.
16. Wortel, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar.
17. Bengkuang, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.
18. Ubi jalar, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang.
19. Bunga tulip, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis.
20. Bunga bakung, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis.
Ada berapa jenis perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih. Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan? Berikut cara perkembangbiakan vegetatif secara alami: Spora Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah lumut, paku, dan supir. Tunas Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunag tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun.
Tunas tidak bergantung pada induknya, meski induknya ditebang tunas akan tetap tubuh. Contoh tunas adalah pisang, bambu, dan tebu. Akar tinggal Akar tinggal atau rizoma merupakan batang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan Umbi lapis Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis. Dibagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh tumbuhan yang berkembangbiakan dengan cara umbi lapis adalah bawang merah, bawah putih, dan bakung. Umbi batang Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung menjadi umbi. Bagian itu merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contohnya adalah kentang, umbi jalar, atau bengkuang. Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan Geragih Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Contoh perkembangbiakan dengan cara geragih adalah stroberi, arbei, atau rumput.
Bobo.id - Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif.
Teman-teman tahu tidak dua cara perkembangbiakan tumbuhan tersebut?
Kali ini kita akan membahas tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dan generatif berserta contoh tumbuhannya.
Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga berkembang biak untuk memperbanyak jumlahnya.
Simak penjelasan di bawah ini tentang pengertian dan contoh perkembangbiakan tumbuhan.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan secara vegetatif sering disebut juga dengan pekembangan aseksual.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan vegetatif tidak melakukan perkawinan.
Cara berkembang biak ini pun dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan buatan.
Pada perkembang biakan vegetatif alami, tumbuhan tidak melakukan perkawinan untuk memperbanyak diri.
Selain itu cara ini tidak memerlukan bantuan dari manusia.
Berikut jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora biasanya tidak memiliki biji.
Jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara spora adalah lumut, tumbuhan paku, dan jamur.
Umbi lapis adalah cara bekembang biak dengan menggunakan lapisan daun yang menebal.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah bawang merah, bawang bombay, bawang putih, bunga bakung, bunga tulip, bunga amarilis, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Umbi Akar dan Umbi Batang Sering Terlihat Mirip, Ini Cara Membedakan Keduanya
Umbi batang berkembang biak dengan menggunakan batang.
Pada umbi batang, cadangan makanan disimpan di batang seperti ubi jalar, kentang, talas, bengkuang, dan gadung.
Perkembangbiakan umbi akar terjadi pada bagian akar pada tumbuhan.
Pada bagian akar akan membesar dan menjadi cadangan makanan bagi tumbuhan.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah lobak, wortel, dan singkong.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas akan memperbanyak jumlah dengan memunculkan tumbuhan baru di sekitar induknya.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah pisang, bambu, dan tebu.
Perkembang biakan tumbuhan dengan akar tinggal sering disebut juga dengan rimpang.
Bakal tumbuhan baru akan muncul dari akar tumbuhan yang masih di dalam tanah.
Jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah kunyit, temulawak, lengkuas, jahe, dan jahe.
Gragih sering disebut juga dengan stolon merupakan pekembangbiakan dengan tumbuhan bagian batang yang menjadi cabang.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah stroberi dan rumput teki.
Vegetatif buatan adalah cara berkembang biak tumbuhan dengan campur tangan manusia.
Tumbuhan dapat diperbanyak jumlahnya tanpa melalui proses perkawinan.
Berikut beberapa cara pertumbuhan secara vegetatif buatan.
Metode ini menggunakan cara memotong batang dan menanamnya kembali untuk menjadi tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan stek adalah mawar, tebu, anggur, kangkung, lavender, singkong, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Tanaman Cangkok Dipisahkan dari Induknya? Materi Kelas 3 SD Tema 1
Cara ini hanya bisa dilakukan pada tumbuhan berkayu.
Metode ini dilakukan dengan menyayat batang atau dahan dan memunculkan akar baru.
Tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau berkeping dua seperti mangga, jambu, durian, dan lain sebagainya.
Metode okulasi dilakukan dengan menempelkan tunas satu tumbuhan pada tumbuhan lainnya.
Contoh tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan okulasi adalah kakao, mangga, blimbing, karet, dan kelengkeng.
Kultur jaringan memiliki cara lebih rumit dari pada yang lainnya.
Cara ini menggunakan bagian tumbuhan dan ditumbuhkan dalam labolatorium.
Metode ini bisa menumbuhkan banyak tumbuhan dalam tempat yang sempit.
Pekembangbiakan degan cara genertif adalah proses perkawinan.
Tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan cara ini tentunya memiliki kelengkapan yang dibutuhkan, yaitu serbuk sari dan kepala putik.
Pada proses perkembangbiakan generatif akan terjadi proses penyerbukan dan pembuahan.
Baca Juga: Apa Itu Perkembangbiakan Generatif? Beginilah Prosesnya Terjadinya pada Tumbuhan
Pada perkembangbiakan generatif akan diawali dengan penyerbukan.
Proses ini terjadi saat serbuk sari menempel pada putik yang kemudian akan menghasilan bakal buah.
Penyerbukan bisa terjadi dengan bantuan dari alam sekitar serta dari hewan-hewan kecil.
Sebuk sari akan diterbangkan angin atau terbawa air hingga mengenai putik.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif adalah mangga, tomat, jambu biji, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi dua cara tumbuhan berkembang biak untuk memperbanyak jumlahnya.
Pada cara berkembang biak tersebut ada beberapa tanaman yang bisa memperbanyak jumlah dengan cara generatif dan vegetatif buatan.
Hal itu terjadi karena adanya bantuan manusia dalam prosesnya.
Kini teman-teman paham kan bagaimana cara tumbuhan bisa memperbanyak jumlahnya.
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Nina Mace Photography/pexels
Cemara termasuk tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami, yaitu secara tunas adventif.
Bobo.id - Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak, begitu juga tumbuhan.
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu vegetatif dan generatif. Apa itu perkembangbiakan vegetatif dan generatif?
Perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan yang tidak melalui perkawinan atau peleburan sel jantan dan betina. Dibedakan menjadi dua cara, yaitu secara alami dan buatan.
Sedangkan perkembangbiakan generatif adalah terjadinya tumbuhan baru dengan cara penyerbukan.
Nah, kali ini kita akan belajar dan mencari tahu tentang contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari penjelasan berikut!
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, tanpa bantuan manusia.
Ada beberapa contoh perkembangbiakan vegetatif alami yaitu secara:
Baca Juga: 5 Cara Tumbuhan Menyebarkan Bijinya untuk Berkembang Biak, Materi IPAS Kelas 4 SD
Spora adalah alat perkembangbiakan dari tanaman non biji. Sel-sel pada spora memiliki lapisan pelindung.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan spora yaitu lumut, jamur, dan tumbuhan paku.
Umbi lapis adalah alat perkembangbiakan yang terdiri dari tumpukan daun berlapis dan tebal.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga tulip, bunga bakung, bunga amarilis, bunga lili hujan, dan bunga narsis.
Umbi batang adalah alat perkembangbiakan yang berbentuk batang. Umbi batang juga digunakan sebagai cadangan makanan pada tumbuhan.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, talas, bengkuang, ubi jalar, gembili, dan gadung.
Baca Juga: Apa Saja yang Membantu Tumbuhan Menyebarkan Bijinya? Materi IPAS Kelas 4 SD
Umbi akar adalah alat perkembangbiakan yang memanfaatkan akar dan berisi cadangan makanan.
Jika bagian umbi akar ini ditanam, akan memunculkan tunas yang menjadi bakal tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar adalah singkong, lobak, dan wortel.
Tunas adalah perkembangbiakan tumbuhan yang memanfaatkan tumbuhan baru.
Tunas berada di bawah tumbuhan induknya, dan biasanya berasal dari daun muda, batang, dan calon buah.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang, tebu, bambu.
Tunas adventif hampir sama dengan tunas biasa. Pembedanya terletak pada letak tumbuh tunas yang berada pada akar dan daun.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Hak dan Kewajiban terhadap Tumbuhan
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah sukun, cemara, dan cocor bebek.
Akar tinggal atau rimpang adalah perkembangbiakan tumbuhan yang tumbuh menjalar di permukaan tanah.
Rimpang ini akan tumbuh menjadi tunas baru yang menjadi bakal tumbuhan baru.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, kunyit, lengkuas, temulawak.
8. Geragih atau Stolon
Geragih atau stolon adalah perkembangbiakan yang ditandai dengan tumbuhnya bagian batang yang menjadi cabang batang.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih atau stolon adalah stroberi dan rumput teki.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang yaitu?
Petunjuk: Cek di halaman 2!
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Perkembangbiakan Vegetatif – Di dunia yang beraneka ragam, kita pastinya telah melihat berbagai macam jenis tumbuhan. Banyaknya manfaat serta keindahan warnanya tentunya membuat kita tertarik untuk membiakan dan menjaga kelestariannya. Tentunya kita telah mengetahui apabila tumbuhan dapat berkembang biak melalui cara vegetatif maupun generatif.
https://www.suara.com/
Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dapat dibagi menjadi dua, yakni vegetatif alami dan vegetatif buatan. Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif. Sedangkan untuk vegetatif buatan ada mencangkok, stek, okulasi, dan mengenten.
https://www.bsn.or.id/
Vegetatif alami atau perkembang biakanan vegetatif alami ialah salah satu proses memperbanyak diri oleh tumbuhan. Vegetatif alami ini terjadi dengan cara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan dengan alami tanpa melibatkan adanya campur tangan dari mahluk lain.
Proses perkembangbiakan pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami akan berkembang biak dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan tersebut tak memerlukan bantuan tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya, karena akan menggunakan salah satu bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Macam-macam Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni melalui stek, cangkok, okulasi (menempel), dan enten (menyambung). Berikut penjelasan mengenai macam –macam vegetatif buatan dengan lebih rincinya :
https://realestat.id/
Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mencangkok ialah dengan menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok. Melalui akar tumbuh dari batang tanaman tersebut maka akan mendapatkan tanaman baru. Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan melalui cangkok akan sama dengan tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan melalui cara dicangkok ialah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium dan ranting yang lurus misalnya jambu air, alpukat, mangga, sawo, rambutan, dan lain-lain.
Keuntungan melakukan pencangkokan adalah :
Mencangkok bisa dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan, penyerbukan bunga, tumbuhnya biji, serta pembenihan. Mencangkok hanya butuh untuk memotong atau menyayat kulit pada cabang tanaman. Sehingga metode ini akan menjadi jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan perkembangbiakan alami secara kawin (generatif).
Mencangkok ialah perkembangbiakan dengan cara vegetatif (tak kawin) sehingga tanaman anakan yang dihasilkan mempunyai sifat serta materi genetik yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini dikarenakan tak ada penggabungan materi genetik antara dua individu seperti pada perkembangbiakan dengan melalui cara kawin (generatif).
Karena memiliki sifat yang sama dengan induknya, metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas yang unggul dengan jumlah banyak seperti untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran serta rasa buah yang seragam.
Karena porses mencangkok yang relatif cepat, kita bisa menggunakan metode cangkok ini untuk mendapatkan banyak bibit tanaman baru dalam waktu yang cepat.
Kekurangan melakukan pencangkokan adalah
Tanaman anakan yang dihasilkan dari proses cangkok akan sama persis karena merupakan hasil kloning dari induk. Cangkok tak dapat mengembangkan varietas baru karena tidak adanya penggabungan gen.
Melalui cangkok berarti tak dapat menyilangkan dari dua varietas yang berbeda, sehingga tanaman hibrida jenis baru tak dapat dihasilkan.
Karena materi genetik dari tanaman anakan hasil cagkok adalah sama persis, maka apabila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko tertular oleh penyakit yang sama.
https://www.pelitabanten.com/
Stek merupakan sebuah metode untuk mengebangbiakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti akar, daun, maupun batang. Cara yang satu ini cenderung lebih mudah apabila dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang lainnya.
Beberapa jenis tumbuhan mempunyai kondisi tersendiri untuk mempercepat propagasi stek. Intensitas cahaya yang tinggi bisa membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur tetap perlu untuk dijaga karena bisa menyebabkan tumbuhan menjadi stres.
Metode stek ini mempunya beberapa jenis yang diantaranya ialah sebagai berikut :
Stek batang merupakan cara yang paling umum digunakan. Tanaman yang biasa dikembangbiakan dengan cara stek batang ialah tumbuhan yang memiliki potongan batang tumbuhannya mempunyai ruas-ruas atau mata yang kemudian bisa tumbuh tunas baru. Batang yang akan distek harus memiliki umur yang tua sehingga tunas baru bisa tumbuh pada bagian ruas-ruasnya.
Batang tanaman yang telah dipotong, hendaknya ditanam pada tanah yang memiliki tekstur gembur serta memiliki kelembaban cukup supaya lebih mudah untuk tumbuh. Sirih, jambu air dan ketela pohon ialah beberapa contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara stek batang.
Stek batang memiliki 4 jenis yakni yang berkayu keras (hard wood), setengah keras (semi hard wood), kayu lunak (soft wood) dan juga golongan herba (herbaceous).
Metode stek daun ialah metode stek yang cara perkembangbiakan dengan menanam daun tanaman yang telah cukup tua dan bisa ditumbuhi oleh tunas baru. Jenis tanaman yang biasanya dikembangbiakan dengan cara stek daun adalah tanaman hias seperti cocor bebek, sri rejeki, begonia dan bunga biru (sain folia).
Bagian daun yang dapat digunakan sebagai bahan stek yakni berupa helaian daun atau helaian daun berserta dengan tangkainya. Akar dan batang nantinya akan bertumbuh pada bagian daun yang telah terpotong. Sedangkan bagian daun tersebut tak berkembang dan menjadi tanaman yang baru.
Umumnya metode stek akar dilakukan dengan cara disemai sejajar dengan permukaan tanah dan sedikit masuk ke dalam tanah sebagai media tanam. Contoh dari tanaman yang dapat dikrmbangbiakan dengan cara stek akar yakni tanaman sukun, apel, stroberi dan beberapa jenis tanaman hias.
Macam-macam Vegetatif Alami
Berikut ini ialah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan :
Perkembangbiakan tumbuhan yang memiliki umbi dilakukan dengan menggunakan umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam dan akan menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan dengan melalui umbi yakni umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.
https://www.kompas.com/
Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.
Umbi lapis ialah bagian umbi yang memiliki banyak lapisan. Bagian tersebut diberi nama dengan tunas. Tunas akan tumbuh dan membesar seiring dengan berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan menjadi berbentuk siung.
Umbi lapis terdiri dari berbagai bagian utama. Bagian-bagian tersebut dibagi menjadi lima, yakni :
Siung tersebut bisa tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru seakan seperti anak dari tumbuhan tersebut. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan cara umbi yakni bawang merah, bawang putih, bawang bombay, gladiol, bunga bakung, bunga lili dan yang lain sebagainya.
https://dosenpertanian.com/
Umbi batang ialah batang yang tumbuh di dalam tanah. Ujung batangnya dapat membesar dan diigunakan sebagai tempat untuk menyimpan makanan pada tumbuhan itu sendiri.
Di dalam umbi batang, terdapat sebuah organ yang disebut dengan mata tunas. Mata tunas tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh dari tanaman yang berkembang biak menggunakan umbi batang ialah talas, kentang, ubi jalar dan lain sebagainya.
https://adjar.grid.id/
Jenis ketiga dari perkembangbiakan umbi ialah umbi akar. Umbi akar merupakan akar yang tumbuh serta membesar di dalam tanah. Tujuan dari adanya umbi akar adalah untuk menyimpan cadangan makanan dari tanaman itu sendiri. Umbi akar akan berkembang biak dengan menggunakan tunas.
Tunas tersebut akan tumbuh dari batang tumbuhan yang tersisa. Contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan umbi akar ialah singkong, wortel, lobak bengkoang, bunga dahlia dan lain sebagainya.
https://bisnisukm.com/
Perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami yang berikurnya adalah tunas. Tunas pada umumnya akan tumbuh di ketiak daun, ruas-ruas batang, dan bagian ujung batang. Disamping itu, tunas juga bisa tumbuh dengan liar seperti yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek.
Tunas yang tumbuh pada bagian atas daun cocor bebek seperti itu dinamakan tunas adventif. Apabila tunas tumbuh di sekitar induk, maka tunas tersebut akan memiliki bentuk rumpun. Bentuk tersebut ialah kumpulan dari tanaman induk beserta dengan tunas-tunas anaknya.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak melalui cara vegetatif alami tunas bisa dilihat pada tumbuhan pisang, bambu, sukun, tebu, dan lain sebagainya.
https://www.tokopedia.com/
Akar tinggal merupakan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif alami yang dapat dilakukan oleh beberapa tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang ialah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar dan memiliki bentuk bersisik serta berbuku-buku.
Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seakan berdaging. Pada bagian bawah sisik, akan tampak menyerupai seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara akar tinggal ini adalah temulawak, kunyit, jahe, kencur, serta lengkuas.
https://www.amongguru.com/
Geragih atau stolon merupalan sebuah batang yang tumbuh dengan cara menjalar. Batang ini bisa tumbuh di dalam maupun di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seakan berbuku-buku. Pada bagian ujungnya juga akan ditumbuhi oleh tunas. Tunas tersebut yang nantinya akan bertumbuh dan menjadi tanaman baru. Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami geragih ialaj eceng gondok, arbei, stroberi, dan pegagan.
Rimpang ialah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah organ tumbuhan vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada bagian batang tumbuhan tersebut, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan tumbuh di batang tersebut. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara rimpang ialah temulawak, kunyit, jahe, dan lain sebagainya.
https://mygardenguide.com/
Stolon juga termasuk ke dalam perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama menyerupai rimpang. Akan tetapi, perbedaan utamanya terletak pada bagaimana stolon tersebut akan bertumbuh.
Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal dan mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, baru akan terbentuk tunas beserta dengan akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara stolon dengan tanaman induk tak akan putus, meskipun tanaman baru telah bertumbuh secara mandiri.
Contoh dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara stolon ini adalah tumbuhan rumput teki, rumput bermuda, dan lain sebagainya.
https://www.detik.com/
Spora ialah salah satu cara perkembangan vegetatif tumbuhan yang dilakukan dengan adanya pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi berbagai materi genetik. Materi genetik ini nantinya akan tetap bisa bertahan di dalam keadaan yang kritis.
Ketika berada di keadaan yang mendukung terjadinya pertumbuhan, maka spora akan tumbuh menjadi tanaman yang baru. Contoh dari tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan cara spora ini adalah lumut, lumut hati, dan lain sebagainya.
https://www.utakatikotak.com/
Berkembang biak dengan cara membelah diri tak hanya bisa dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga bisa berkembang biak dengan cara tersebut. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri sama seperti hewan yakni dengan memutuskan salah satu bagian tubuhnya. Salah satu contoh tumbuhan yang dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri adalah volvox.
https://www.bola.com/
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan ialah perkembangbiakan secara tak kawin, yang dilakukan menggunakan bantuan dari manusia. Umumnya, hanya tanaman tertentu saja yang dengan sengaja dikembangbiakan dengan menggunakan rekayasa serta memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menempel / Okulasi
https://www.pelitabanten.com/
Menempel atau yang juga dikenal dengan sebutan okulasi ialah sebuah metode untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi ialah untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara okulasi ialah jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain sebagainya.
https://www.amongguru.com/
Mengenten ialah sebuah metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan menjadi satu dengan bagian bawah (akar dan pokok batang) berasal tanaman yang sama (satu tanaman).
Mengenten memiliki manfaat bisa mengabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda. Misalnya ada varietas mangga yang mempunyai bentuk akar yang kuat dan dalam tetapi buahnya tidak berasa manis, sementara varietas lain mempunyai akar yang tidak kuat tetapi rasa buahnya manis.
Dengan mengenten, akan bisa menggabungkan kedua sifat ini, dengan bagian bawah bibit diambil dari varietas tumbuhan yang berakar berakar kuat, sementara pada bagian atas diambil dari varietas yang memiliki rasa buah manis.
Mengenten juga bisa untuk mengabungkan dua tanaman yang memiliki spesies berbeda. Misalnya, kita bisa mengenten dengan bagian bawah dari tumbuhan kentang, sementara bagian atas diambil dari pohon tomat. Hasilnya ialah tanaman yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dengan kentang (Solanum tuberosum) bisa digabungkan meski spesiesnya berbeda, karena keduanya berasal dari genus yang sama yakni Solanum sehingga berkerabat dekat dan mempunyai struktur tanaman yang sama.
Mengenten dilakukan dengan cara memotong tunas tanaman dalam bentuk V, sehingga pada bagian atas dan bawah bisa digabungkan. Sambungan ini lalu ditutup dan diikat. Pada bagian atas biasanya dipotong daunnya, tetapi disisakan sedikit, untuk mengurangi penguapan sekaligus mempercepat pertumbuhan tunas.
Perkembangbiakan Vegetatif – Di dunia yang beraneka ragam, kita pastinya telah melihat berbagai macam jenis tumbuhan. Banyaknya manfaat serta keindahan warnanya tentunya membuat kita tertarik untuk membiakan dan menjaga kelestariannya. Tentunya kita telah mengetahui apabila tumbuhan dapat berkembang biak melalui cara vegetatif maupun generatif.
https://www.suara.com/
Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dapat dibagi menjadi dua, yakni vegetatif alami dan vegetatif buatan. Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif. Sedangkan untuk vegetatif buatan ada mencangkok, stek, okulasi, dan mengenten.
https://www.bsn.or.id/
Vegetatif alami atau perkembang biakanan vegetatif alami ialah salah satu proses memperbanyak diri oleh tumbuhan. Vegetatif alami ini terjadi dengan cara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan dengan alami tanpa melibatkan adanya campur tangan dari mahluk lain.
Proses perkembangbiakan pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami akan berkembang biak dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan tersebut tak memerlukan bantuan tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya, karena akan menggunakan salah satu bagian dari tumbuhan itu sendiri.